Rabu, 25 Juli 2012

KOLONIALISME DI ASIA SELATAN

Nama              : Sukmika Mardalena
Nim                 : 1101111494
Mata kuliah   : Politik Dan Pemerintahan Negara  Asia Selatan
jurusan           : Hubungan Internasional - Kelas A
 

KOLONIALISME DI ASIA SELATAN

PENDAHULUAN
Kolonialisme adalah sistem pemukiman warga suatu negara di luar wilayah asalnya, kemudian daerah itu dinyatakan sebagai bagian wilayah mereka. Tujuan utamanya menguras sumber kekayaan, sedangkan kesejahteraan dan pendidikan rakyat daerah koloni, tidak diutamakan. Di Asia Selatan, kolonialisme lebih di dominasi oleh negara-negara Eropa seperti Spanyol, Portugis, Belanda, Britania Raya dll. Namun pada paper ini Penulis focus pada kolonialisme yang dilakukan oleh Spanyol terhadap Asia Selatan dan beberapa kawasan lainnya.
1.      Kolonialisme Asia Selatan
Kolonialisme Spanyol dimulai pada abad ke 15, daerah koloninya sangat luas meliputi daerah seberang lautan Amerika Utara dan Selatan, Asia, Afrika, dan Oseania. Namun pada abad ke 19 Spanyol kehilangan banyak kerajaan sebagai akibat dari pergerakan kemerdekaan Amerika Latin, daerah tersebut yaitu Kuba,  Puerto Rico, Filipina, dan Guam. Sehingga akhirnya Spanyol hanya menguasai  daerah lepas pantai barat laut Afrika, bagian Afrika Utara, Ceuta dan Melilla, diseberang selat Giblatar dari daerah Spanyol. 
Pada tingkat yang terbesar di Amerika, wilayah Spanyol membentang dari Alaska melalui bagian barat Amerika Serikat, Meksiko, dan Amerika Tengah ke selatan Chile dan Patagonia, dan dari negara bagian Georgia selatan ke pulau-pulau Karibia, Venezuela, Kolombia, dan Argentina. Di Afrika, di berbagai kali Spanyol menduduki wilayah di Sahara Barat (sekarang Maroko), dan sepanjang pantai yang sekarang Equatorial Guinea, termasuk pulau lepas pantai Fernando Poo (sekarang Bioko). Di Asia, Spanyol memerintah Kepulauan Filipina, yang orang Spanyol beri nama sebagai Raja Philip II pada 1542. Di Oceania, Spanyol diadakan Kepulauan Mariana dan kemudian Kepulauan Caroline. Gibraltar, sebuah tanjung berbatu terhubung ke daratan Spanyol oleh tanah genting berpasir, adalah ketergantungan Inggris masih diklaim oleh Spanyol.
2.      Asal Usul Kekaisaran
Kekaisaran Spanyol terbentuk setelah adanya penikahan Raja Fernando II dari Aragon dan Ratu Isabel I dari Kastilia yang  menciptakan persatuan perseorangan Aragon dan Kastilia. Spanyol berusaha untuk memperluas wilayah kekuasaan mereka untuk beberapa alasan yaitunya :  untuk menyebarkan agama Kristen, untuk memperkuat kesatuan nasional dan identitas dengan menjaga  rasa nasionalisme, untuk meningkatkan  kekuatan internasional Spanyol dan untuk bersaing dengan Portugal untuk perdagangan, wilayah dan kemuliaan.
Hubungan antara Spanyol dan Portugal tidak berjalan harmonis, seperti adanya perebutan daerah Kanari yang kemudian ditetapkan sebagai milik Spanyol oleh Kepausan sebagai lembaga mediasi Internasional.
Pada tahun 1492 Ratu Isabela dan Raja Ferdinand mensponsori ekspedisi yang dipimpin oleh Cristopher Colombus untuk mencari rute ke arah barat untuk mencapai India atau Asia. Lebih dari dua bulan kemudian  Colombus mencapai tanah di laut Karibia. Oleh karena Colombus mengira ia sudah sampai di India, Spanyol menyebut daerah tersebut daerah Hindia. Pada waktu yang sama Ratu Isabela dan Raja Ferdinand menaklukan kerajaan Granada sebagai kerajaan Islam terakhir  semenanjung Iberia. Namun ternyata Islam juga maju di tempat lain dan mereka menganggap hal tersebut sebagai ancaman bagi Eropa sehingga berencana untuk memperpanjang perang salib dengan membentuk tentara dengan tujuan akhir Yerussalem. Namun akhirnya ekpedisi tersebut terhenti karena pasukan dialihkan ke daerah Italia.
            Ketegangan antara Spanyol dan Portugal kembali terpicu untuk memperebutkan tanah yang di temukan Colombus.  Spanyol mulai negosiasi diplomatic dengan Portugal dan Kepausan. Karena Spanyol dan Portugal memiliki keinginan yang sama untuk memperluas wilayah, kepausan membantu mengurangi konflik di antara mereka dengan membentuk batas-batas formal salah satunya adalah dengan adanya perjanjian Tordesilas tahun 1494. Perjanjian ini membentuk sebuah garis yang dinamakan garis Demarkrasi yang menetapkan batas-batas antara daerah yang akan mejadi wilayah Spanyol dan mana yang akan menjadi wilayah Portugis.
KESIMPULAN
       Imperium Spanyol termasuk salah satu Imperium terbesar dalam sejarah dunia. Kekaisarannya dimulai sejak penyatuan Aragon dan Kastilia melalui pernikahan Ratu Isabela dan Raja Ferdinand dan membentuk satu kesatuan Kekaisaran Spanyol. Tujuan utama Spanyol memperluas wilayahnya antara lain untuk menyebarkan agama Kristen, untuk memperkuat kesatuan nasional dan identitas dengan menjaga  rasa nasionalisme, untuk meningkatkan  kekuatan internasional Spanyol dan untuk bersaing dengan Portugal untuk perdagangan, wilayah dan kemuliaan. Namun dalam usahanya tersebut Spanyol sering berhadapan dengan Portugal dalam meperebutkan suatu wilayah, sehingga Kepausan sangat berperan penting sebagai agen mediasi Internasional.
DAFTAR PUSTAKA
Erwin, T.N. 1990. Asia Selatan dalam Sejarah. Jakarta: FE UI
http:// Imperium_Spanyol.htm



Tidak ada komentar: